November 21, 2024

BKPSDM REJANG LEBONG

Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Rejang Lebong

Pemkab Rejang Lebong Berikan 259 CPNS Pelatihan Dasar CPNS

MEDIA CENTER REJANG LEBONG: Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kab. Rejang Lebong, Senin, (14/10) pagi, menggelar Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III dan II di lingkungan Pemkab Rejang Lebong.

Acara Latsar dibuka langsung oleh Bupati Rejang Lebong, H. Ahmad Hijazi, SH. M.SI, dihadiri Ketua Sementara DRPD RL, H. Wahono, SP, Sekda RL, R. A. Denni, SH. MM, Kapolres RL, AKBP. Jeki Rahmad Mustika, SIK, Kepala SPN Bukit Kaba, dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kegiatan Latsar yang dipusatkan di SPN Bukit Kaba tahun ini diikuti oleh 259 CPNS, terdiri dari 230 Golongan III dan Golongan II sebanyak 29 CPNS selama 59 hari, dimulai dari tanggal 14 Oktober sampai 12 Desember 2019.

Latsar CPNS dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan untuk pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika PNS, pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas dan budaya organisasinya supaya mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Bupati Hijazi bepesan kepada para CPNS untuk dapat menjadi PNS yang baik dan bertanggung jawab. Kalau sudah menjadi PNS, kata Hijazi, wajib untuk dapat mengapdi kepada pemerintah dan masyarakat serta menjalankan tugas dan kewajiban dengan sungguh-sungguh.

“Jadilah PNS yang menjadi panutan, menjadi pedoman masyarakat, apa lagi kalian tinggal ditengah masyarakat, dan juga kalian harus dapat bersosialisasi dengan masyarakat,” ujar Bupati Hijazi kepada Media Center.

Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Rejang Lebong akan memberikan beasiswa kepada lulusan terbaik dalam pelatihan dasar CPNS ini.

“Beasiswa ini akan kita berikan kepada 3 lulusan terbaik, mereka akan kita sekolahkan. Untuk biaya akan ditanggung oleh pemerintah,” pungkasnya. (ANDI)