November 24, 2024

BKPSDM REJANG LEBONG

Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Rejang Lebong

Tes SKD CPNS Bakal Diawasi CCTV

MEDIA CENTER, REJANG LEBONG: Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang akan dilaksanakan pada Senin (5/11) lusa, akan diawasi secara ketat. Pasalnya selain akan dijaga oleh pihak kepolisian, pelaksanaan tes tersebut juga akan diawasi dengan menggunakan Closed Circuit Television (CCTV).

“Di dalamnya juga ada CCTV yang disiapkan untuk memantau jalannya pelaksanaan tes CPNS,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju STTP MSi kepada wartawan.

Disampaikan Khirdes bahwa dalam pelaksanaannya nanti, khususnya di dalam ruangan yang masuk hanya peserta tes dan tim dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Sedangkan panitia seleksi daerah (Panselda) tidak diperkenankan masuk, begitu pun dengan pihak kepolisian. Bahkan menurut Khirdes bahwa server yang akan digunakan nanti dibawah langsung dari BKN. Oleh karena itu, ruangan atau lokasi computer assisted test (CAT) terlebih dahulu disterilkan. “Hanya saja nanti anggota polisi sebatas pintu masuk untuk berjaga-jaga,” sampainya.

Menurutnya, pelaksanaan SKD berbasis sistem CAT sendiri akan dibagi dalam beberapa sesi dalam kurun waktu 7 hari pelaksanaan. Yang mana pelaksanaan SKD sendiri akan dimulai dari tanggal 5 November dalam 11 November mendatang. Untuk pembagian sesi, waktu dan tanggal sendiri para peserta bisa mengeceknya langsung di website Pemkab Rejang Lebong dengan laman website http://rejanglebongkab.go.id.

“Sedangkan peserta per sesi bervariasi sesuai dengan jumlah peserta cpns yang lulus untuk mengikuti SKD atau lulus dalam seleksi administrasi beberapa waktu lalu,” katanya.

Khirdes menambahkan bahwa dalam pelaksanaan cpns, peserta yang masuk dalam ruangan cat hanya diperkenankan membawa KTP dan nomor peserta. Sedangkan untuk keperluan lain seperti kertas buram dan sebagainya disiapkan langsung oleh panitia. Jika 2 point tersebut tidak ada dalam pelaksanaannya, peserta bisa digugurkan dalam keikutsertaannya pada seleksi CPNS.

“Begitupun tata tertib yang lain juga harus diikuti oleh peserta. Karena selain teguran peserta bisa dikeluarkan dari ruangan dan konsekuensinya langsung digugurkan,” tegasnya.

Sementara itu terkait masalah teknis, khususnya untuk persoalan kelistrikan. Khirdes mengaku sudah menyurati pihak PLN Rayon Curup untuk menyiagakan teknisi selama pelaksanaan tes cpns. Namun meskipun demikian, pihaknya juga sudah menyiapkan alternatif lain berupa genset jika sewaktu-waktu listrik padam.

“Bukan hanya PLN, beberapa pihak terkait juga kita libatkan seperti teknisi IAIN Curup, personil Polres, Pol PP dan sebagainya guna ikut mensukseskan pelaksanaan cpns sesuai dengan bidangnya masing-masing baik pengamanan dan sebagainya,” katanya.

Di sisi lain Khirdes mengimbau kepada peserta untuk benar-benar teliti dalam mengikuti tes SKD dalam pelaksanaan CPNS mendatang. Karena selain diikuti oleh putra daerah, pelaksanaan cpns juga diikuti oleh pelamar dari luar daerah. (ANDI)